Translate

Sabtu, 23 Februari 2013

Wawancara 2~

Bapak Tatang Supriyatna, S.IP “Hidup seperti air mengalir..”


Hi friends... red punya satu profil untuk sahabat JUMANJI. Pokoknya, sahabat JUMANJI harus baca profil di rubrik kita yang satu ini. Soalnya, akan memberi inspirasi untuk sahabat JUMANJI...


                Di rubrik kita yang satu ini, akan membahas seorang pria kelahiran Subang, 15 Oktober 1965 yang berprofesi sebagai Camat di Kecamatan Subang yang sebelumnya telah lama malang melintang bertugas sebagai Pamong Kelurahan Karanganyar dari tahun 1989-1990, Kaur Pembangunan dan Mantri Polisi Pamong Praja (MPP) di Kecamatan Sagalaherang dari tahun 1990-1997, kemudian MPP di Kecamatan Jalancagak dari tahun 1998-2001, selanjutnya Kasi Trantib di Kecamatan Pusakanegara tahun 2001-2003, kemudian menjabat Sekretaris Kecamatan Blanakan tahun 2003-2005, selanjutnya Kasubag Pemerintahan Desa di bagian Pemerintahan Pemda Subang tahun 2005-2008, kemudian menjabat Camat Pabuaran dari tahun 2008-2009, Camat Dawuan tahun 2009 dan tahun 2009-sekarang, menjabat sebagai Camat Subang. Saat menjabat sebagai MPP Kecamatan Sagalaherang, beliau terpilih untuk mengikuti kursus Pertahanan Keamanan Negara dan Kepemimpinan  Pertahanan Dalam Negeri “suatu pendidikan dan latihan model wajib militer saat itu yang merupakan program kerjasama Dephankam dan Depdagri selama 4 bulan penuh di Pusdikter TNI AD Padalarang” tuturnya. Selama kiprahnya sebagai PNS beliau telah dianugerahi Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dan 20 tahun dari Presiden RI. Beliau juga pemilik brevet terbang layang, brevet SAR, brevet menembak dan brevet bela diri militer yang selalu menempel di seragamnya.
                Beliau bernama Tatang Supriyatna seorang alumni SMANSA tahun 1982-1985. Sejak bersekolah di SMAN 1 Subang ini, beliau termasuk siswa yang aktif. Beliau aktif di Pramuka, di sepakbola serta OSIS. Selain itu beliau juga pernah mengikuti lomba cepat tepat yang untuk pertama kalinya bagi SMANSA tampil di TVRI pada tahun 1983 “saat itu satu-satunya wakil dari jurusan IPS dalam tim Cepat Tepat SMANSA”ungkapnya. Dengan cara belajar beliau yang selalu memperhatikan guru saat mengajar, mengulang dan memperdalam pelajaran yang telah dipelajari di sekolah, serta banyak mempelajari soal-soal, beliau dapat meraih prestasi yang membanggakan bagi sekolah, keluarga maupun dirinya sendiri.
                Beliau bercerita bahwa hal yang paling berkesan saat SMA yaitu saat kegiatan MORPRA (Masa Orientasi Siswa Baru dan Pramuka) atau sekarang lebih dikenal dengan nama MOPDB. Selain itu, hal yang mengesankan ketika kegiatan olahraga dan kesenian (Porseni) yang sekarang dikenal dengan sebutan PKS (Pekan Kreativitas Siswa).
                Setelah lulus SMA, beliau mencoba mengikuti tes sipenmaru ke Perguruan Tinggi IKIP, STKS dan APDN Bandung. Tanpa disangka, beliau diterima oleh ketiga Perguruan Tinggi tersebut.  awalnya beliau masuk IKIP mengambil Fakultas IPS dengan Jurusan Dunia Usaha Program Koperasi, tetapi hanya 1 semester saja. Pada saat itu juga Perguruan Tinggi APDN membuka pendaftaran mahasiswa baru. Akhirnya beliau melanjutkan ke Perguruan Tinggi APDN yang sekarang menjadi STPDN/IPDN. Selama di Perguruan Tinggi, beliau memiliki kesan yang tak terlupakan. Karena teman-temannya memiliki rasa kebersamaan dan semangat espirit de corps sangat tinggi, di kampus pendidikan Pamong Praja itu  beliau juga aktif di Olahraga Boxer, Resimen Mahawarman Batalyon XII, Senat Mahasiswa dan Marching Band.
               
                Saat red bertanya apa perbedaan SMA dan Perguruan Tinggi, beliau menjawab “Di Perguruan Tinggi, belajar mandiri dalam proses belajar dan dituntut  dewasa dalam bersikap dan segala hal sedangkan di SMA harus dorong-dorong semangatnya oleh orangtua” tuturnya.
                Bapak Tatang Supriyatna memiliki motto hidup yaitu mengikuti air mengalir (woww amazing... J ). Beliau berpesan untuk adik-adik siswa/i SMAN 1 Subang yaitu:
1.       Mengharpkan kepada adik-adik SMAN 1 Subang memiliki tugas kewajiban untuk belajar.
“Jika serius dalam belajar, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal”.
2.       Manfaatkan waktu disaat sekarang, jangan ada waktu yang di buang.
3.       Jangan lupa berdo’a “meminta do’a orangtua adalah Ridho Allah SWT”.
4.       Hindari aktivitas yang bersifat hura-hura dan do the best!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar